Keajaiban di Tengah Bencana, Bayi 9 Bulan Selamat Setelah Terlempar 50 Meter

Nenek Nur Asyikin menunjukan arah persawahan tempat dimana cucunya di temukan warga usai terlempar sejauh kurang lebih 50 meter akibat tersapu angin kencang.

Onenewskalsel.com, Gambut – Hujan deras disertai angin puting beliung melanda Desa Makmur Handil Empat, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Minggu (28/9/2025) petang. Sejumlah rumah warga rusak, atap beterbangan, dinding roboh, hingga pohon tumbang menimpa kabel listrik.

Nenek Nur Asyikin saat menceritakan apa yang dialami cucunya Rahanada, bayi berumur sembilan bulan yang terlempar terbawa angin puting beliung sejauh lima puluh meter

Di balik musibah tersebut, terselip kisah haru sekaligus keajaiban. Seorang bayi berusia sembilan bulan, Raha Nada, selamat meski sempat terhempas angin hingga sekitar 50 meter dari rumah neneknya.

Raha Nada merupakan putri pasangan Masrani dan Helda. Saat peristiwa terjadi, bayi itu sedang berada dalam ayunan di belakang rumah neneknya, Nur Asyikin. Hembusan angin kencang merobohkan bagian belakang rumah, membuat sang bayi ikut tersapu.

Helda, ibu Raha Nada, panik dan sempat mengira putrinya tertimbun reruntuhan. Warga kemudian melakukan pencarian. Setelah sekitar 30 menit, bayi itu ditemukan di area persawahan berjarak 50 meter dari rumah.

Rahanada dalam pelukan ibunya usai diselamatkan warga.

“Alhamdulillah ditemukan. Waktu itu badannya sudah terendam air, kakinya masih terlilit tali ayunan,” tutur Nur Asyikin dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumahnya, Selasa (30/9/2025) petang.

Beruntung, meski sempat terombang-ambing dalam derasnya hujan, Raha Nada hanya mengalami luka kecil di bagian kepala. Sang ibu segera membawanya pulang ke rumah mereka di kawasan Sungai Tabuk.

Di tengah kerusakan akibat bencana, peristiwa ini menjadi pengingat tipisnya jarak antara kehilangan dan keajaiban.

(Ahmad Fauzie/**)

Baca Juga  Tega! Seorang Pria di HST Diduga Banting Bayi hingga Tewas, Pelaku Langsung Diamankan Polisi
Banner