Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meninjau rencana lokasi pembangunan Jembatan Pulau Laut yang akan menghubungkan Tanah Bumbu dan Kotabaru. (Foto: Dok. Pemprov Kalsel)
Jembatan penghubung Tanah Bumbu–Kotabaru diharapkan dorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi pesisir Kalimantan Selatan.
Banjarmasin, Onenewskalsel — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) di bawah kepemimpinan Gubernur H. Muhidin berkomitmen merealisasikan pembangunan Jembatan Pulau Laut yang akan menghubungkan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Proyek strategis ini direncanakan memiliki panjang sekitar 3,75 kilometer dengan total nilai investasi mencapai Rp3,6 triliun. Gubernur Muhidin optimistis jembatan tersebut dapat rampung pada tahun 2028.
“Ujung-ujung jembatan akan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten masing-masing, sementara bagian tengah akan dibantu oleh pemerintah pusat. Mudah-mudahan pusat bisa membantu agar cepat selesai,” ujar Muhidin beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pembangunan Jembatan Pulau Laut menjadi langkah penting untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan membuka akses ekonomi baru bagi masyarakat pesisir.
“Pembangunan jembatan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Kalsel dalam meningkatkan perekonomian Banua,” tambahnya.
DPRD Dukung Penuh
Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Mustaqimah, menyambut baik langkah Pemprov yang ingin mempercepat realisasi proyek tersebut. Ia menyebut, pembangunan jembatan ini menjadi harapan besar masyarakat Kalimantan Selatan.
“Jembatan ini akan menggunakan skema anggaran multiyears dan ditargetkan rampung pada 2028,” ujar Mustaqimah.
Ia menambahkan, jembatan tersebut akan menjadi yang terpanjang di Kalimantan Selatan dan diyakini mampu meningkatkan mobilitas barang dan jasa, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan pesisir.
(Onenewskalsel/***)






