Foto : Pengerjaan perbaikan pipa PVC 630 di Jalan Soetoyo. S Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin (14/10/2025) (FauMurdadi)
ONENEWSKALSEL. COM, BANJARMASIN – Pasokan air bersih di sejumlah wilayah Kota Banjarmasin terganggu sejak awal pekan ini.
Gangguan tersebut disebabkan kebocoran pipa milik Perusahaan Air Minum (PAM) Bandarmasih di Jalan Sutoyo S, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan.
Akibat kebocoran tersebut, aliran air ke rumah warga mengalami penurunan debit hingga mati total, terutama di kawasan Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Tengah.
Pihak PAM Bandarmasih langsung menurunkan tim teknis untuk melakukan perbaikan di lokasi kebocoran.
Pipa yang bocor merupakan jenis PVC dengan diameter sekitar 630 milimeter.

Manager Transmisi dan Distribusi PAM Bandarmasih, Murdadi, mengatakan pihaknya awalnya memperkirakan pekerjaan perbaikan akan memakan waktu sekitar 12 jam. Namun setelah titik kebocoran berhasil ditemukan, proses perbaikan diperkirakan dapat diselesaikan lebih cepat.
“Kendala di lapangan cukup banyak, seperti lokasi kebocoran yang berada di bawah pohon, sehingga pekerja harus memotong sebagian akar. Selain itu, ada dua tiang telepon yang harus dipindahkan dan posisi pipa berdekatan dengan aliran sungai yang sedang pasang,”
ujar Murdadi, Senin (13/10/2025).
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama proses perbaikan berlangsung.
Sementara itu, salah seorang warga Teluk Tiram, Rusidah, mengaku sudah dua hari mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Ibu tiga anak yang akrab disapa Acil Idah ini berharap perbaikan segera selesai agar pasokan air bisa kembali normal.

“Sudah dua hari air mati, kami terpaksa menampung sisa air seadanya. Mudahan cepat selesai supaya bisa mandi dan mencuci seperti biasa,”
kata Rusidah, Selasa (14/10/2025).
Pihak PAM Bandarmasih menargetkan perbaikan pipa dapat selesai dalam waktu dekat. Setelah perbaikan rampung, suplai air bersih akan segera distabilkan ke seluruh jaringan pelanggan yang terdampak.
Penulis : Ahmad Fauzie (Onenewskalsel/***)






