Jakarta, Onenewskalsel — Perum BULOG menegaskan komitmennya dalam menjalankan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terkait penguatan kedaulatan pangan nasional. Arahan tersebut disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025).
Presiden Prabowo menekankan pentingnya produksi pangan, distribusi, serta pengelolaan air dan energi sebagai pilar utama kekuatan bangsa. Ia menyebut produksi pangan nasional telah mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, dengan cadangan beras pemerintah (CBP) sempat menyentuh 4,2 juta ton pada Juni 2025.
“Kedaulatan pangan adalah kunci kemandirian bangsa,” kata Presiden Prabowo.
Langkah Strategis BULOG
Menindaklanjuti arahan Presiden, BULOG menyiapkan beberapa langkah strategis, antara lain:
- Menjaga stok beras nasional dan pemerataan distribusi hingga wilayah terpencil.
- Memperkuat penyerapan gabah petani seiring kenaikan HPP gabah menjadi Rp6.500/kg.
- Membangun 100 gudang pangan modern di wilayah strategis untuk memperkuat logistik.
- Mendukung program cetak sawah baru seluas 480 ribu hektare bersama Kementerian Pertanian.
- Memperluas kolaborasi lintas sektor dengan petani, koperasi, dan pemerintah daerah.
Direktur Utama Perum BULOG Ahmad Rizal Ramdhani menyatakan kesiapan BULOG menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“BULOG siap menstabilkan harga, memperkuat infrastruktur, dan memastikan masyarakat memperoleh akses pangan yang cukup, terjangkau, dan berkelanjutan,” ujarnya.
BULOG meyakini, dengan sinergi antarinstansi dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, visi Indonesia mandiri dan berdaulat pangan dapat terwujud dalam waktu dekat.
Editor: Redaksi OneNews Kalsel
Sumber: Humas Perum BULOG






