Kelotok atau perahu motor para relawan hilir mudik mengantar para jemaah haul melalui sungai. (Fauzie)
Banjarmasin, Onenewskalsel – Puncak Peringatan Haul ke-79 Habib Hamid bin Abbas Bahasyim Basirih membuat sejumlah dermaga penyebrangan di Banjarmasin dipadati ribuan jemaah, Minggu (9/11/2025). Sejak pagi, jemaah dari berbagai daerah sudah antre menaiki kelotok atau perahu motor untuk menuju kawasan makam Habib Basirih yang berada di wilayah Basirih, Banjarmasin Barat.
Meskipun sempat diguyur rintik hujan, jemaah tetap antusias. Deretan kelotok tampak hilir mudik di Sungai Martapura, mengangkut jemaah secara bergantian. Transportasi air menjadi pilihan utama karena akses sungai dinilai lebih cepat dan menghindari kepadatan jalur darat.
Di dermaga, para relawan gabungan terlihat sigap membantu proses naik turun jemaah. Menariknya, layanan penyebrangan ini tidak dipungut biaya. Para motoris dan pemilik kelotok menyediakan jasa mereka secara sukarela sebagai bentuk pengabdian dan penghormatan kepada almarhum Habib Hamid.
Salah satu motoris kelotok, Abdurrahman, bersama rekannya Arifin, mengatakan bahwa setiap tahun mereka ikut membantu jemaah tanpa bayaran.

“Kami ikhlas membantu. Ini bentuk kecintaan kami kepada Habib. Insya Allah berkah,” ujarnya.
Selain relawan kelotok, warga sekitar juga turut membagikan makanan dan minuman gratis kepada jemaah yang datang. Suasana kebersamaan dan gotong royong sangat terasa di sepanjang tepi sungai maupun area dermaga.
Tradisi menggunakan transportasi air pada momentum haul Habib Basirih ini sudah berlangsung secara turun-temurun, mengingat lokasi makam berada di kawasan tepian sungai yang menjadi jalur utama masyarakat sejak dahulu.
Puncak haul sendiri dihadiri ribuan jemaah dari berbagai kabupaten di Kalimantan Selatan dan daerah lainnya, yang datang untuk berziarah, berdoa, dan mengenang dakwah serta keteladanan Habib Hamid bin Abbas Bahasyim Basirih, seorang ulama yang dikenal sederhana, lembut, dan dekat dengan masyarakat.
Ahmad Fauzie (Onenewskalsel)






