Onenewskalsel.com, KOTABARU – Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli, S.Sos., bersama rombongan menghadiri Festival Adat Katir Race 2025 yang digelar di Desa Pulau Kerayaan, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Senin (22/9/2025).
Kegiatan budaya pesisir yang dipusatkan di Lapangan Arjuna tersebut dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun ini, festival mengusung tema “Budaya Pesisir: Merajut Tradisi, Merawat Harmoni.”
Festival Katir Race merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan masyarakat pesisir. Lomba balap perahu tradisional atau katir menjadi daya tarik utama sekaligus sarana pelestarian budaya maritim yang diwariskan secara turun-temurun.
Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Rusli mengapresiasi masyarakat Pulau Kerayaan yang tetap kompak dan konsisten dalam melestarikan tradisi leluhur. Ia menekankan bahwa semangat pantang menyerah masyarakat kepulauan menjadi teladan dalam membangun daerah.
“Meski harus menantang ombak untuk sampai ke sini, masyarakat Pulau Kerayaan tetap menunjukkan semangat hidup yang kuat. Inilah yang harus kita dukung bersama,” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan sejumlah program pembangunan yang akan direalisasikan di wilayah kepulauan. Program tersebut antara lain bantuan alat tangkap nelayan, pengadaan mesin dompeng, pembangunan dermaga, serta penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS).
Selain itu, pemerintah daerah juga tengah mengupayakan pembangunan infrastruktur strategis, seperti jembatan penghubung Tanjung Serdang–Batulicin serta penambahan menara telekomunikasi di pulau-pulau terpencil.
Ketua Panitia Pelaksana, M. Darwis, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan rombongan. Menurutnya, kehadiran kepala daerah menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pulau Kerayaan.
“Kami tahu perjuangan Bupati untuk hadir ke sini tidak mudah. Namun, ini menjadi bukti bahwa beliau benar-benar rindu dan peduli terhadap warganya di kepulauan,” ujar Darwis.
Festival Katir Race 2025 diikuti oleh berbagai tim dari masyarakat pesisir. Selain sebagai hiburan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata budaya serta mempererat kebersamaan warga setempat.
