Jam’iah Rizaldi berdialog dengan warga Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, dalam kegiatan reses untuk menjaring aspirasi terkait perbaikan jalan dan penerangan umum.
ONENEWSKALSEL.COM, BANJARMASIN – Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Jam’iah Rizaldi, rela menyeberangi sungai menggunakan klotok demi menyerap aspirasi warga di Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil.
Kegiatan reses tersebut menjadi kesempatan berharga bagi warga untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi di lingkungan masing-masing. Beragam keluhan disampaikan, di antaranya mengenai peningkatan jalan lingkungan dan perbaikan penerangan jalan umum.
Salah seorang warga, Sadri, mengungkapkan bahwa jalan di lingkungan mereka sudah mulai membaik, namun masih perlu peningkatan agar lebih tahan lama.
“Alhamdulillah, jalannya sudah bagus. Tinggal perlu lampu penerangan dan pondasi di sisi kiri serta kanan jalan supaya tidak ambruk,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan reses.
Jam’iah Rizaldi menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi warga tersebut agar dapat direalisasikan oleh pemerintah. Menurutnya, meski kawasan Mantuil berada di ujung Kota Banjarmasin, masyarakat di sana tetap berhak mendapatkan infrastruktur yang layak.
“Warga di sini juga bagian dari Kota Banjarmasin, jadi mereka berhak memiliki jalan dan penerangan yang baik,” tegasnya.
Dalam kegiatan reses itu, turut hadir Lurah Mantuil, Normansyah. Ia mengatakan kondisi jalan di dua lokasi yang dikunjungi sudah lebih baik dari sebelumnya.
“Di Pulau Bromo sudah dibangun titian, sementara di Kuin Kacil juga sudah ada jalan lingkungan. Namun, masih perlu peningkatan dengan pengecoran atau pengaspalan,” jelasnya.
Jam’iah Rizaldi menggelar reses di dua titik, yakni di kawasan Pulau Bromo dan Kuin Kacil. Kedua wilayah tersebut berada di perbatasan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar dan Barito Kuala (Batola). Ia menilai, wilayah pinggiran seperti ini perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
“Saya sengaja melaksanakan reses di sini agar aspirasi warga yang tinggal di pinggiran kota bisa tersampaikan dan mendapat perhatian,” tutup Jam’iah Rizaldi.
(Onenewskalsel/***)






